Pendahuluan
5 Aktris Ternama Tangerang, kota di barat Jakarta, tak hanya terkenal dengan industri manufakturnya yang maju, tetapi juga melahirkan talenta-talenta luar biasa di bidang seni peran. Berikut adalah 5 aktris ternama asal Tangerang versi selebriti senior yang telah mengukir sejarah di dunia perfilman Indonesia:
 Ira Maya Sopha: Legenda Sinetron dan Film
Lahir di Tangerang pada 24 September 1957, Ira Maya Sopha memulai debutnya di dunia akting sejak tahun 1970-an. Namanya melambung tinggi lewat sinetron ikonik “Gita Cinta dari SMA” dan “Dunia Tanpa Matahari”. Tak hanya itu, ia juga memukau penonton di layar lebar dengan aktingnya yang memukau dalam film “Anak Langit” dan “Guna-Guna”. Pencapaiannya di dunia seni peran diakui dengan diraihnya Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik pada tahun 1981.
 Meriam Bellina: Ratu Sinetron dan Bintang Film
Meriam Bellina, lahir di Tangerang pada 29 April 1965, merupakan aktris senior yang tak lekang oleh waktu. Kemampuan aktingnya yang mumpuni membuatnya menjadi langganan peran utama di berbagai sinetron populer, seperti “Bintang Kejora”, “Si Doel Anak Betawi”, dan “Gita Cinta dari SMA”. Ia pun tak kalah bersinar di layar lebar, terbukti dengan penghargaan FFI untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di tahun 1986 dan 1991.
Baca Juga :Â Andar Bahar Online: Permainan Tradisional India
 Christine Hakim: Sang Maestro Akting
Christine Hakim, lahir di Tangerang pada 19 September 1956, adalah aktris senior yang telah mendunia. Namanya dikenal luas lewat berbagai film berkualitas, seperti “Pasir Berbisik”, “Tanda Mata”, dan “Eat Pray Love”. Dedikasi dan bakat aktingnya yang luar biasa mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Piala Citra FFI untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Aktris Terbaik.
 Lydia Kandou: Pesona Abadi di Layar Kaca
Lydia Kandou, lahir di Tangerang pada 28 November 1962, merupakan aktris senior yang telah malang melintang di dunia hiburan sejak tahun 1978. Karirnya dihiasi dengan berbagai peran ikonik dalam film dan sinetron populer, seperti “Badai Pasti Berlalu”, “Cintaku di Kampus Biru”, dan “Anak Langit”. Kemampuan aktingnya yang tak diragukan lagi membuatnya dianugerahi penghargaan FFI untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik pada tahun 1980.
 Marini: Aktris Senior yang Tak Tergantikan
Marini, lahir di Tangerang pada 8 Juli 1951, adalah aktris senior yang telah melegenda di dunia perfilman Indonesia. Ia dikenal lewat peran-perannya yang memukau dalam film-film klasik, seperti “Akibat Pergaulan Bebas”, “Rantai Darah”, dan “Guna-Guna”. Aktingnya yang luar biasa membuatnya diganjar penghargaan FFI untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik pada tahun 1975.
Kesimpulan
Kelima aktris senior asal Tangerang ini telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia perfilman Indonesia. Mereka telah menginspirasi banyak generasi aktris muda dengan bakat dan dedikasi mereka yang tak tertandingi. Kehadiran mereka di layar kaca dan layar lebar telah menghibur dan menyentuh hati para penonton, menjadikannya legenda yang tak tergantikan. Di Kutip Dari pengeluaran SDY.